Banyak
praktisi yang melatih diri tahu bahwa meneteskan setitik air ke dalam lautan
besar, akan menjadi lautan besar, memahami bahwa dengan menyerahkan diri
sepenuhnya berlindung pada Buddha Amitabha, melimpahkan seluruh jasa kebajikan
dan manfaat kepada Buddha Amitabha.
Sikap ini adalah cara praktis yang paling menakjubkan
untuk menghapus “kemelekatan pada keakuan” yang dimiliki orang awam. Karena
begitu niat pikiran diarahkan kepada Buddha, ini berarti langsung memecahkan
gelembung air kecil dan membaur ke dalam lautan besar, yakni langsung memasuki
dunia Buddha Dharma; jika tidak demikian maka selalu merasa ini adalah
kehebatan diri sendiri, jasa dan jerih payah diri sendiri, berhasil karena
mengandalkan kekuatan diri sendiri, selalu menganggap bahwa Buddha Dharma
adalah alat kosmetik, hanya untuk menghiasi diri sendiri. Belajar Ajaran Buddha
hanya menambah keangkuhan, semakin lama belajar Ajaran Buddha maka keakuan
semakin besar, penyakit kemelekatan pada keakuan juga semakin dalam, makin
berat, ini sungguh hal yang sesat, bertentangan dengan Buddha Dharma yang “melenyapkan
kemelekatan pada keakuan”.
Petikan
Ceramah Master Dao Zheng : Penyelamatan Dari Klinik 24 Jam
很多人修行,懂得把小水滴融入大海,成為大海,懂得全身靠倒阿彌陀佛,把一切的功德利益都歸功於阿彌陀佛,都認為是阿彌陀佛大願的荷負。這種態度正是破除凡夫『我執』的最妙方便。因為念頭一歸到佛,就是直接打破小水泡,投入大海,就立刻進入佛法界;否則樣樣都以為是自己的本事,是自己的功勞,是靠自力成就,常常把佛法當作化妝品,拿來裝飾自己。學佛變成增長我慢,學佛越久,我相就越大,我執的病也越深、越重,這是非常倒霉的事,和佛法『破除我執』的方向背道而馳。
節錄自 :道證法師 《永不休診的救度》