Kisah Suku
Sakya --- “Bertobat dengan kekuatan sendiri” dan “Bertobat dengan setulusnya
melafal Amituofo dan yakin pada Kekuatan Buddha”.
Bagian 4
Ada lagi satu jenis orang yang sudi
yakin dan bertekad naik ke atas kapal, tetapi setelah sampai di kapal, dia
tetap tidak dapat yakin sepenuhnya, dia merasa lebih aman kalau memikul sendiri
barang bawaannya. Sehingga ketika berada di kapal dia mengangkat sendiri
koper-kopernya di atas pundaknya, sambil berlayar sambil memikul beban berat,
selalu merasa bahwa koper-koper ini tidak dapat diangkut oleh kapal, jadi lebih
baik sendiri saja yang memikulnya.
Demikianlah kondisinya di kapal, selalu
menganggap bahwa kapal tidak mampu mengangkut semuanya, maka tidak bisa
menyandarkan diri dan duduk dengan nyaman di atas kursi kapal, harus susah
payah duduk dengan memangku barang-barang bawaannya, dengan demikian bukankah
selama perjalanan amat menderita?
Duduk dengan susah, capek setengah mati,
masih menyalahkan bahwa kapal ini tidak sanggup mewakili diriku untuk memikul
beban berat ini, sehingga saya harus bersusah payah dan menderita. Sampai
akhirnya, cara naik kapal sedemikian lebih susah daripada jalan kaki, lalu
berpendapat bahwa menumpang kapal itu tidak ada gunanya, dan kemudian terjun
bebas ke lautan luas.
Di dunia ini banyak sekali praktisi
sedemikian --- yang tidak sudi koper-koper bawaannya diangkut kapal, sementara
dirinya sendiri begitu menderita karena harus mengangkatnya sendiri, akhirnya
menyalahkan bahwa kapal tidak sanggup mengangkutnya, lebih susah daripada jalan
kaki, maka itu memilih terjun bebas ke laut. Praktisi yang berpemikiran
sedemikian, jika dikatakan dia tidak memiliki keyakinan dan tekad, tetapi dia
sudi naik ke atas kapal; sebaliknya bila dikatakan dia memiliki keyakinan dan
tekad, tetapi dia tidak sudi menyerahkan koper bawaannya agar kapal yang
mengangkutnya. Ini adalah keyakinan dan tekad apaan? Atau sama sekali tidak memiliki keyakinan dan
tekad? Praktisi sekalian, silahkan memutuskannya sendiri.
Petikan
Ceramah Master Dao Zheng : Penyelamatan Dari Klinik 24 Jam
釋迦族的故事——『靠自力的忏悔』和『至心念佛信靠佛力的忏悔』
(四)
另外還有一種人,他是說有信願坐船,可是坐上了船,他還是不太信任,他覺得總要自己背一些。所以坐船的時候,就把行李背在自己的肩膀上,一邊坐船,一邊背行李,總覺得,這部分的行李不能給船載啊,還是我要自己背著。就這樣坐在船上,也覺得不能全部讓船載,我這個屁股總不能坐在船的椅子上,要這樣半蹲,還要背行李,這樣坐船就坐得很辛苦啰。坐得很辛苦,累得半死,還說這個船哪,不能替我載,所以我很辛苦。坐到最後,這種坐船比走路還辛苦,於是就說坐船沒有用,所以就跳海了。世界上,多得是這種人——自己不敢放給船去載,行李也不敢放給船載,自己又背又半蹲,蹲得好辛苦,結論就是:船不能載,然後比走路還辛苦,所以要跳海。這樣的見解,說他沒有信願嘛,他又有信願要坐船;說他有信願嘛,他又不敢把行李、把重量交給船。這到底是有信願呢?還是沒信願呢?各位童子,自己判斷。
節錄自 :道證法師 《永不休診的救度》