“Namo” adalah
pengakuan bahwa diri sendiri tak berdaya, sepenuhnya mengandalkan penyelamatan
dari Buddha. Terhadap gagasan membangkitkan keyakinan dan tekad, sebagian praktisi
mungkin masih kabur. Kita hanya mengandalkan Kekuatan Buddha Amitabha! Jika
tidak, mengapa kita tidak melafal nama sendiri saja? Walaupun mulut melafal
Amituofo tetapi mengapa tidak berani berlindung sepenuhnya kepada Buddha?
Praktisi yang
menjelang ajalnya melafal “Namo Amituofo”, ini sungguh telah menyerahkan
sepenuhnya, harus berlindung secara keseluruhan barulah ada gunanya, mengakui
bahwa diri sendiri sama sekali tidak berdaya, sepenuhnya mengandalkan
penyelamatan dari Buddha, ini adalah penyerahan keseluruhan jiwa raga barulah
disebut “Namo”. Jika masih tersisa satu niat pikiran untuk mengandalkan diri
sendiri, maka ini adalah penyerahan setengah hati kepada Buddha, takkan mencapai
pikiran yang terfokus.
Para kaum
intelek sulit untuk berhasil, ini karena keakuannya begitu kuat, ingin
mengandalkan diri sendiri, maka itu hanya setengah hati menyerahkan diri pada
Buddha, selalu saja merasa ragu. Selalu saja tidak ikhlas membuang tangga dan
menaiki lift. Baiklah jika demikian, ini juga pilihan masing-masing individu,
anda sekalian boleh menaiki tangga pelan-pelan, satu kaki di dalam dan satu
kaki di luar lift, silahkan pelan-pelan dihimpit pintu lift.
Petikan
Ceramah Master Dao Zheng : Penyelamatan Dari Klinik 24 Jam
『南無』——承認我沒辦法,全靠佛救了
對於信願往生的觀念,大家多半還是很含糊,算是『騎牆宗的』;大家都含含糊糊地認為是二力法門,可是心裡面的二力恐怕是二力矛盾哦,不是二力成就,不是二力合一哦!聽大家講話,一面又說念佛,要注意只要是念佛,靠的就是佛力啊!否則為什麼不念自己的名字就好?嘴裡說念佛,可是呢,不敢歸命,不敢交出去,不敢『南無』。五逆十惡的人臨終念『南無阿彌陀佛』,那是真的交出去了。真的交出去才有用啊,承認我沒辦法了,全靠佛救了,那是全身靠倒,就是『南無』。如果總留著一個念頭還要靠自己,那麼靠佛都是半心啦,不會達到一心的。
知識分子很難成就,就是自我意識太強,想要靠自己的心太強,所以靠佛只是半心,永遠是半心半意。總是不放心把樓梯捨掉,專心來坐電梯,總是放不下電梯外面的世界。好吧,那也是大家的自由,大家就慢慢走吧;要一腳在內,一腳在外,就在門口慢慢夾吧!。
節錄自 :道證法師 《永不休診的救度》