Tersebar menjadi terfokus – Anjing Batu
Mengapa anjing sudi mengejar batu yang tak berguna?
Bila ada orang lain yang melewatimu
dari samping, apakah anda akan melihatnya? Mengapa matamu harus mengikutinya?
Mengapa anda tidak menfokuskan diri pada pekerjaan anda? Kita selalu mencari
alasan bahwa ---- “Ini gara-gara orang lain yangbegini begitu, sehingga sampai
mencelakai saya begini begitu........” Contohnya orang lain memperlihatkan
wajah masam pada diri kita, memarahi kita, menjelek-jelekkan kita, mencelakai
kita, sehingga menyebabkan perasaan kita jadi tak nyaman dan sebagainya.
Master Guang-qin mengucapkan satu
kalimat “Anjing batu”, mengapa disebut anjing batu? Karena ketika orang lain
melempar batu ke arah lain, maka si anjing langsung mengejar batu tersebut.
Setelah mengejarnya seharian, ternyata yang diperoleh adalah batu yang tiada
gunanya! Yang ada nafas terengah-engah, dan tenaga yang tersia-sia, mengapa
anjing sudi mengejar batu yang tiada gunanya?
Mengapa manusia sudi mengejar hal yang tak berguna?
Sama halnya pula mengapa manusia sudi
mengejar muka masam atau kata kasar yang dilempar oleh orang lain? Mengejar dan memperhitungkan hal yang tiada
gunanya?
Dikutip
dari ceramah Master Dao-zheng : “Teratai
Mustika Yang Cacat”.